Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Berterima Kasih Pada Obama

Dalam pidatonya Presiden SBY berharap Amerika Serikat yang dipimpin Barack Obama dapat meningkatkan investasinya di Indonesia.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in SBY Berterima Kasih Pada Obama
TRIBUNNEWS.COM
Presiden Barack Obama dan Presiden SBY 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pidatonya Presiden SBY berharap Amerika Serikat yang dipimpin Barack Obama dapat meningkatkan investasinya di Indonesia.

SBY menyatakan, hal tersebut tentu saja dapat didukung dengan adanya magnitude ekonomi di Amerika serta  pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Amerika, kata SBY sebagai mitra dagang Indonesia nomor tiga dengan nilai perdagangan 21 miliar dolar AS.

"Kami berharap investasi meningkat signifikan di masa depan. Indonesia dan AS juga sepakat melakukan kerja sama dalam bidang energi, terutama clean energy dan panas bumi. Indonesia memiliki sumber panas bumi yang tinggi," kata presiden dalam pidatonya usai melakukan pertemuan tertutup dengan Barack Obama di Istana Merdeka, Selasa (09/11/2010).

Dalam mengatasi perubahan iklim, kata presiden, Indonesia wajib mengelola hutan dan mengurangi emisi dengan target bisa dikurangi 26 persen sebelum 2010. SBY dalam kesempatan itu juga  menyampaikan terima kasih kepada Obama yang telah memberikan bantuan dalam bidang pendidikan.

"Amerika sudah membantu Indonesia sebesar 160 juta dolar untuk bidang pendidikan. Ini pilar penting untuk people-to-people contact. Kita sepakat untuk meningkatkan lagi kerja sama pendidikan di masa depan," harap Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga mengungkapkan terkait permasalahan  terorisme yang menjadi musuh bagi semua bangsa. Presiden, ingin adanya kerja sama dengan Amerika di dalam penegakan hukum agar fokus untuk memberantas terorisme.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas