SBY Tepuk Pundak Sri Sultan di TMII
Presiden SBY dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri puncak peringatan Hari Ibu di Sasana Langen Budoyo TMII, Rabu (22/12/2010).
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Tjatur Wisanggeni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kali ini, pertemuan keduanya terjadi saat Presiden SBY dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri puncak peringatan Hari Ibu di Sasana Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (22/12/2010).
Presiden datang bersama Ny Ani Yudhoyono. Saling jabat tangan, dan senyum, kemudian terjadi diantara keduanya. Tentu saja, ini menjadi perhatian khusus, bagi para tamu undangan yang hadir.
Keduanya, saling sapa dan saling mengumbar senyum, saat Presiden SBY memberikan penghargaan berupa Anugerah Parahita Ekapraya tingkat utama dan madya.
Tak lupa, dibalut batik warna coklat, sambil tersenyum, presiden kembali menepuk pundak Sri Sultan, seperti yang dilakukannya saat Sri Sultan mendapat penghargaan pada puncak acara PGRI di Tenis Indoor Senayan beberapa waktu lalu.
Penghargaan juga diberikan kepada kepala daerah lain. Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo serta Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga hadir dalam acara itu.
Untuk penghargaan Parahita Ekapraya tingkat utama diberikan kepada belasan kepala daerah setingkat provinsi/kabupaten/kota. Sementara penghargaan berupa Parahita Ekapraya tingkat madya diberikan kepada beberapa kementerian, kepada daerah setingkat provinsi dan kabupaten.
Kabar yang beredar di kalangan wartawan, pada Selasa (21/12/2010), Sri Sultan dan Presiden SBY bertemu di Istana Negara. Namun kabar itu, dibantah oleh Juru Bicara Presiden SBY, Julian Pasha. Dalam pertemuan itu, dikabarkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical juga ikut dalam pertemuan itu.
"Mengenai isu apakah ada pertemuan Presiden dengan Sri Sultan dan Ical?" Julian balik bertanya kepada wartawan saat dikonfirmasi sebelum acara dimulai. (*)