Inilah Riwayat Hidup Sudwikatmono
Sepupu Presiden RI ke-2 Soeharto, Sudwikatmono Prawirodiharjo, menghembuskan nafas terakhir pada usia 76 tahun.
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepupu Presiden RI ke-2 Soeharto, Sudwikatmono Prawirodiharjo, menghembuskan nafas terakhir pada usia 76 tahun. Pria asal Wonogiri, Jawa Tengah, ini dilahirkan pada 28 Desember 1934. Sudwikatmono merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara dari pasangan M Ng Rawi Prawirowihardjo dan Sanikem.
Ia pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat di Desa Wates, dan melanjut hingga Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.
Bercita-cita menjadi tentara, ia memutuskan meninggalkan bangku kuliah untuk mengikuti tes di TNI. Keinginan Sudwikatmono terkabul. Ia lolos seleksi dalam penerimaan Kadet TNI Angkatan Laut. Namun, cita-cita Sudwikatmono menjadi tentara buyar karena dilarang oleh sang ayah.
Akhirnya, Dwi -begitu ia akrab dipanggil- terjun ke dunia kerja sebagai juru tulis di perusahaan shipping. Dari situ ia meretas jalan panjang menapaki dunia profesional.
Buah dari kerjanya cukup cemerlang. Terbukti beberapa perusahaan berhasil ia pimpin, di antaranya PT Indocement Prakarsa Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Bogasari Flour Mills, dan Indika Group.
Dwi juga dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial dan budaya. Ia pernah menjabat sebagai ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia. Ia bersama sejumlah sahabatnya juga mendirikan Sekolah Bakti Mulya. Ia merupakan orang yang turut mendukung dalam pembangunan Masjid Pondok Indah Jakarta.
Hingga akhir hayatnya, Sudwikatmono ditemani oleh istri tercinta Hj Sri Sulastri. Sudwikatmono dan empat orang anak, Martina Melsiawati, Miana Dwi Lasmini, Tri Hanurita dan Agus Lasmono serta 8 orang cucu.(*)