Kapolri Jangan Terpengaruh Manuver Politisi
Sudah ada tiga nama untuk calon Wakapolri. Namun, manuver yang paling heboh terjadi di antara para politisi Senayan, dalam hal ini Komisi III.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani akan mengakhiri masa pensiuannya 11 Februari 2011. Sudah ada tiga nama untuk calon penggantinya. Namun, manuver yang paling heboh terjadi di antara para politisi Senayan, dalam hal ini Komisi III.
Untuk itu Indonesia Police Watch mendesak Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo tak terpengaruh oleh manuver politisi DPR tersebut. Timur diharapkan mampu memberikan posisi Wakapolri ke depan lebih kompeten dan dapat memperkuat soliditas internal Polri.
"IPW berharap Kapolri dapat memilih wakil dari figur yang berpengalaman, berintegritas dan berkomitmen mendorong reformasi Polri dan memberantas praktik-praktik mafia hukum," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (9/1/2001).
Menurut Neta, manuver politisi untuk menggolkan calonnya tersebut cukup beralasan. Mengingat posisi Wakpolri ke depan sangat strategis di mana pada 2014 terjadi pemilu dan pilpres. Sedangkan Kapolri Timur Pradopo akan pensiun pada 2013 mendatang.
Dikatakan Neta, dari bursa yang beredar ada tiga calon kuat, Komjen Pol Imam Sudjarwo, Irjen Pol Oegroseno dan Komjen Pol Nanan Sukarna. "IPW berharap Kapolri dapat memilih Wakapolri yang dapat menciptakan soliditas yang mantap bagi Polri ke depan," imbuhnya.(*)