Petinggi Demokrat Sarankan SBY Ganti Tifatul dan Patrialis
Achmad Mubarok secara terang-terangan menyarankan kepada Presiden SBY untuk mengganti Tifitul Sembiring dan Patrialis Akbar.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu reshuffle semakin memanas. Bahkan, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok secara terang-terangan menyarankan kepada Presiden SBY untuk mengganti Menkominfo Tifitul Sembiring dan Menkum HAM Patrialis Akbar. Mubarok menilai, dua jabatan ini lebih baik diisi oleh kalangan profesional.
"Saya memang tak bilang secara langsung ke Pak SBY. Omongan saya pasti dibaca Pak SBY. Menkominfo dan Menkum HAM sebaiknya diganti saja karena dua posisi ini paling disoroti oleh publik," kata Mubarok kepada Tribunnews.com, Rabu (12/1/2011).
Dikonfirmasi soal pernyataan Achmad Mubarok, Sekjen DPP PKS yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta yakin tak ada satu pun kadernya di kabinet yang akan terkena reshuffle. "Sejauh ini, seluruh kader PKS yang ada di kabinet berkinerja bagus, tak ada yang mengecewakan. Kami yakin, tak akan yang terkena reshuffle," kata Anis Matta di DPR.
Dikatakan Mubarok, saran untuk mengganti Tifatul dan Patrialis ini bukan hasil pembicaraan dari para petinggi Demokrat. Pernyataaan ini, kata Mubarok, saran pribadi sebagai anggota dewan pembina Demokrat.
"Tunggu saja, apakah akan ada reshuffle atau tidak. Saya tidak tahu pasti, karena hanya Pak SBY yang memiliki hak prerogatif yang tahu. Saya hanya kasih saran Menkominfo dan Menkum HAM diganti saja dengan yang profesional," kata Mubarok diplomatis.
Dikatakan, pergantian menteri ini, tak lain agar kinerja pemerintah makin maksimal untuk rakyat. Jangan sampai, kinerja pemerintah ke depan terhambat oleh kepentingan politik tertentu. "Harapannya, ke depan kinerja pemerintahan menjadi lebih baik," tandas Mubarok.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.