PBB Harus Turun Tangan Atasi Agresi Amerika di Libya
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah mengatakan serangan Amerika Serikat beserta para sekutunya harus dihentikan dengan segera.
Editor: Johnson Simanjuntak
SYDNEY MORNING HERALD
Serangan kepada pasukan pro-Khadafi yang diluncurkan pasukan koalisi di jalan antara kota Benghazi dan Ajdabiya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah mengatakan serangan Amerika Serikat beserta para sekutunya harus dihentikan dengan segera. Permasalahan harus diselesaikan dengan cara diplomasi.
"Saya rasa serangan itu harus dihentikan semuanya diselesaikan secara diplomasi dengan diplomasi tidak ada hak mereka untuk menyerang kedaulatan satu negara," ujar Jafar dalam pesan singkatnya, Rabu (23/3/2011).
Menurut Jafar, pasukan perdamaian PBB harus segera diperintahkan turun tangan mengatasi konflik di Libya tersebut.
"Melindungi sipil. PBB harus di depan. Kalaupun ada di sana adalah pasukan perdamaian," jelasnya.
Lebih jauh Jafar mengatakan, serangan ke LIbya tidak dapat dibenarkan, sebab persoalan itu adalah internal Libya.
"Urusan Libya itu adalah urusan dalam negeri Libya itu sendiri. Oleh karena itu serangan itu tidak dibenarkan," tandasnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.