Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Humas BNN Tahu Pepi Fernando Kerja di Aceh

Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto mengaku tidak terlalu mengenal Pepi Fernando

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Prawira
zoom-in Humas BNN Tahu Pepi Fernando Kerja di Aceh
KOMPAS IMAGES
Kombes Pol Sumirat, Kepala Humas BNN. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto mengaku tidak terlalu mengenal Pepi Fernando, suami salah seorang staf Humas BNN yang diduga sebagai otak bom buku dan bom serpong.

Sumirat yang baru sekitar 1,5 tahun menjabat di BNN pun belum pernah bertemu Pepi. Namun dia sempat diberitahu DC, istri Pepi, soal pekerjaan tersangka yang kini masih menjalani pemeriksaan intensif tersebut.

"Kata istrinya dia bekerja di Aceh," ungkap Sumirat saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/4/2011).

Sumirat mengatakan hanya sebatas lokasi bekerja Pepi yang diketahui dari DC. Dia juga menduga bahwa DC pun tidak tahu persis mengenai keterlibatan suaminya dengan aksi teror yang terjadi belakangan ini.

"Yah ibarat Anda (wartawan-red) dengan istri, saya kira istri Anda hanya tahu Anda wartawan. Dan namanya wartawan, ya sering kesana dan kemari," katanya.

Selain itu, seperti diberitakan sebelumnya, Sumirat mengatakan tidak ada yang aneh dari sosok DC yang disebut-sebut ikut diamankan polisi terkait aksi teror suaminya. DC dikenal sebagai sosok yang supel karena juga adalah mantan wartawan. Di kesehariannya, selaku staf humas BNN, DC bertugas berhubungan dengan wartawan yang meliput di BNN.

"Kalau ada info apa-apa kan dia yang ngasih tau wartawan. Kan kalau kawan-kawan media ke BNN, DC yang mengabarkan," ujar Sumirat.

BNN belum bisa memastikan keterkaitan DC dengan suaminya. Hingga Senin (25/4/2011), Sumirat mengatakan pihaknya belum tahu status DC dalam kasus yang ditangani Mabes Polri tersebut. BNN tahu adanya penangkapan terhadap DC dari media massa.

Berita Rekomendasi

"Kita sampai sekarang juga belum tau statusnya sebagai apa. Kita malah tahu dari media yang memberikan informasi dan sekarang mungkin masih dalam pemeriksaan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas