Fraksi PKS: Kasus Nunun-Adang Urusan Keluarga Bukan Partai
PKS mengaku tidak risih dihubung-hubungkan dengan kasus kaburnya Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap pemilihan DGS Bank Indonesia
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak risih dihubung-hubungkan dengan kasus kaburnya Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap travel cek pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Keterkaitan PKS karena suami Nunun adalah anggota Komisi III DPR, Adang Daradjatun yang juga kader PKS.
"Nggak ada, PKS nggak ada masalah," ujar Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu(15/6/2011).
Menurut Mustafa, pihaknya sangat menghormati apa yang sedang dihadapi baik oleh Nunun dan Adang Daradjatun. "Baik itu hormati hukum dan hak-hak orang per orang," ujar Mustafa.
Lebih jauh Mustafa menjelaskan bahwa PKS tidak memiliki keterlibatan apapun dalam kasus Nunun. "Kita tidak pernah ada hubungan, sesuatu yang dirasakan perlu untuk kemudian dibicarakan tidak ada, kita susah kalau menjawab sesuatu di luar proporsi partai," jelas Mustafa.
Persoalan yang mendera Nunun dan Adang dilihat Mustafa sebagai permasalahan pribadi dan PKS tidak boleh mencampuradukkan. "Itukan persoalan keluarga, di dalam hukum itu tegas-tegas urusan publik sama privasi. Itu tidak boleh dicampur adukkan. Kita harus menghormati individu,"pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.