Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panda Nababan Tak Terima Disebut Jaksa Sudah Lansia

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan tak terima disebut sudah lanjut usia (lansia)

Penulis: Y Gustaman
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Panda Nababan Tak Terima Disebut Jaksa Sudah Lansia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan, menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2011). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan tak terima disebut sudah lanjut usia (lansia). Sehingga, karena alasan itu pula jaksa menuntut Panda tiga tahun penjara karena diduga menerima cek pelawat dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur BI Tahun 2004 yang dimenangkan Miranda S Goeltom.

Dalam nota pembelaan atau pledoinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/6/2011), Panda mengaku masih muda. "Sebenarnya saya masih mempunyai semangat anak muda," ujar Panda menyinggung usia sebagai satu hal yang meringankannya dari hukuman.

Selain soal lanjut usia, Panda juga meluruskan jika dirinya tidak pernah dipenjara. Di sidang, Panda dengan bangga mengakui pernah merasakan dipenjarakan oleh Komkamtib era Orde Baru karena membela Presiden Soekarno.

"Yang pasti, saya dipenjarakan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Budi Utomo, Jakarta Pusat, karena membela Bung Karno," terang Panda. Demikian, ditahannya Panda di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, karena cek pelawat adalah kali kedua dirinya merasakan penjara

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas