TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan rapat mendadak dengan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/6/2011), malam.

Rapat yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB itu berakhir sekitar pukul 20.30 WIB. Rapat terkesan diadakan mendadak mengingat tidak ada jadwal yang diterima para wartawan jika rapat diadakan malam hari ini.

Jenderal Agus Suhartono usai rapat menjelaskan rapat antara lain membahas mengenai calon KSAD pengganti Toisutta. Menurut dia nama pengganti Toisutta sudah diputuskan dalam pertemuan tadi. Namun siapa penggantinya, Agus Suhartono tidak menyebut nama.
"Kita tunggu saja tanggal mainnya," kata Agus usai pertemuan.

Ditanya pers kapan tanggal main dimaksud, Agus menjawab. "Tunggu saja. Salah satunya tadi dibahas (pengganti Toisutta) tapi kita akan tunggu surat keputusannya," kata Agus Suhartono.
Seperti diketahui masa jabatan Toisutta akan habis akhir Juni 2001 ini.

Sebelumnya diberitakan calon kuat pengganti Toisutta adalah Letjen Pramono Edhi Wibowo yang merupakan ipar Presiden SBY. Namun kemudian beredar sejumlah kandidat lain diantaranya Wakasad Letjen Budiman (alumnus Akabri 1978), Dankodiklat Letjen Marciano (alumnus Akabri 1978) dan Kasum TNI Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo (alumnus Akabri 1976).

Selain itu Rektor Unhan Letjen TNI Syarifudin Tipe (alumnus Akabri 1975), Sesmenko Polhukam Letjen Hotmangaraja Panjaitan (alumnus Akabri 1977), dan Mantan Irjen TNI Letjen M. Noer Moeis (alumnus Akabri 1976).