Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irjen Sutarman: Kabareskrim Itu Anugrah dan Cobaan

Mantan Kapolda Jawa Barat ini menganggap bahwa jabatan Kabareskrim merupakan sebuah amanah

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Irjen Sutarman: Kabareskrim Itu Anugrah dan Cobaan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
MENINJAU- Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Timur Pradopo mengajak Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol Sutarman berkeliling melihat markas Polda Metro Jaya, seusai acara serah terima jabatan, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/10/2010). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman tinggal menunggu hari saja menduduki posisi orang nomor satu di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menggantikan Komjen Pol Ito Sumardi yang saat ini memasuki masa pensiun.

Menyikapi jabatan baru yang akan diembannya Sutarman tidak mau berkomentar banyak. Mantan Kapolda Jawa Barat ini menganggap bahwa jabatan Kabareskrim merupakan sebuah amanah yang harus diemban sebaik-baiknya.

"Karena itu amanah yang sangat berat tentu kita mohon dukungan dari masyarakat. Itu memang sangat berat. Di samping itu adalah anugrah, itu juga adalah cobaan. Mampukah saya menjalankan amanah ini dengan baik?," ungkap Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/7/2011).

Ia pun tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi orang nomor satu di Bareskrim Polda. "Saya kaget," ucapnya. Sutarman mengungkapkan bila benar-benar jabatan baru sudah resmi diembannya, ia akan selalu mendasari tindakannya yang sesuai dengan tugas pokok Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, menagakkan hukum, mengayomi, dan melindungi masyaakat.

Lanjutnya, akhir dari tugas pokok Polri adalah menciptakan rasa aman, tenteram, dan terciptanya kepastian hukum. "Artinya kalau orang berbuat salah pasti dihukum," ucapnya.

Tidak hanya berhenti pada hukuman saja, kata Sutarman dengan terciptanya kepastian hukum yang tegas dan tidak pandang bulu maka perekonomian masyarakat pun akan berkembang.

Berita Rekomendasi

"Diharapkan kondisi kepatian hukum ini dapat dimanfaaatkan oleh seluruh kepentingan masyarakat sehingga masyarakat dengan mudah beraktifitas tidak terganggu oleh siapapun. Akhirnya orang akan menginvestasikan uangnya, barang-barangnya. Di situlah akan tercipta lapangan pekerjaan," ungkap Sutarman mengakhiri pembicaraan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas