Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendera Luntur Berkibar di HUT RI Pemprov DKI

HUT ke-66 Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini, Rabu (17/8/2011) dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali jajaran Pemprov

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HUT ke-66 Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini, Rabu (17/8/2011) dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali jajaran Pemprov DKI.

Sayangnya, bendera merah putih yang digunakan dalam upacara ini terlihat luntur dan sobek di bagian pinggir bawahnya.

Pantauan Tribunnews.com, warna putih bendera tercampur dengan warna merah bendera. Bendera merah putih yang merupakan lambang negara terlihat kusam, karena selain warna putihnya terkena lunturan warna merah, pada bagian pinggir bawah terlihat sobekan-sobekan, dimana seharusnya bendera seperti ini tidak lagi dipakai dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Informasi Publik Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan, bendera yang dapat dipakai saat upacara kemerdekaan haruslah bendera yang dipesan dari Setneg. Menurutnya pihak Pemprov DKI sudah beberapa tahun belakangan memesan bendera baru ke setneg namun belum juga diberikan yang baru.

"Bendera ini kalau tidak salah dari tahun 1995. Kita sudah pesan yang baru dari tiga tahun yang lalu. Saya lupa tepatnya, pokoknya sudah beberapa tahun yang lalu kita minta yang baru ke setneg," ujar Cucu.

Dikatakannya, seharusnya bendera untuk upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia diganti setiap lima tahun sekali. Menurutnya bahan bendera untuk upacara bendera adalah bahan khusus dan tidak boleh sembarangan.

Berita Rekomendasi

Kecurigaan wartawan yang meliput upacara bendera Pemprov DKI di lapangan Irti Monas sebenarnya bermula saat Wakil Gubernur DKI Prijanto terlihat berbincang serius dengan para stafnya sambil melihat ke arah bendera merah putih.

Dari perbincangan yang terdengar, Prijanto cukup keras saat mengatakan "sobek" dan "kamu punya meteran nggak". Prijanto sendiri usai upacara, sedikit beramah tamah dengan para pejabat DKI dan kemudian langsung memasuki mobil dinasnya meninggalkan lokasi upacara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas