Kegiatan Mudik Berkah Bagi Penjaja Uang Receh
Jika nasib lagi mujur, ia melakukan transaksi sebesar Rp 40 juta dalam sehari
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Yudie Thirzano
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan mudik menjelang perayaan lebaran yang mewarnai di tiap tahunnya ternyata menjadi berkah tersendiri bagi tukang uang receh musiman.
Adalah Asima Boru Tampubolon, yang beroperasi di area Terminal Lebak Bulus. Ia mengatakan, setiap tahunnya (dua minggu sebelum lebaran) telah menjajakan uang receh bagi pemudik yang membutuhkan.
Perempuan setengah baya yang tinggal di sekitar Terminal Lebak Bulus ini mengaku banyak mendapat keuntungan dari pekerjaan musiman yang digeluti. "Ramainya itu biasanya H-3 sampai H-1," ungkapnya Tribunnews.com, Kamis (25/8/2011).
Penukaran uang receh, bisa menjadi peluang mengais rejeki sebanyak-banyaknya. Betapa tidak, jika nasib lagi mujur, ia melakukan transaksi sebesar Rp 40 juta dalam sehari.
"Kalau hari-hari sebelumnya sejak 2 minggu sebelum lebaran paling cuma Rp 4-5 juta. Tapi H-3 sampai H-1 bisa sampai Rp 40 juta sehari," paparnya.
Uang receh yang ia tawarkan pun cukup bervariasi mulai dari uang Rp 2000-an, Rp 5000-an, Rp 10.000-an hingga Rp 20.000-an dengan nominal transaksi sebesar Rp 100.000 hingga Rp10 juta. "Keuntungannya 10 persen," terang Asima.
Saat ditanya terkait keamanan, ia mengaku kini lebih aman setelah aparat kepolisian selalu proaktif dalam menjamin keselamatan di area Lebak Bulus. Dengan kenyataan itu, ia lebih tenang dalam menjajakan uang receh kepada setiap pemudik yang ditemui di area terminal ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.