Kecelakaan Lebaran 2011 Naik 33 Persen, 661 Nyawa Melayang
Polri mencatat angka kecelakaan selama arus mudik dan balik per 4 September 2011, mencapai 4.006 kali.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mencatat angka kecelakaan selama arus mudik dan balik per 4 September 2011, mencapai 4.006 kali. Jumlah ini naik 33 persen atau 996 kali dibanding tahun sebelumnya, yakni 3.010 kali.
"Jumlah Laka naik 996 atau 33,08 persen," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Ketut Untung Yoga Ana, Jakarta, Senin (5/9/2011).
Kenaikan juga dialami pada angka korban luka berat dan luka ringan akibat kecelakaan selama Operasi Ketupat 2011 yang dilakukan Polri sejak 23 Agustus 2011 lalu.
Korban luka berat akibat kecelakaan pada 2010 mencapai 974 orang dan naik 155 orang atau 15,91 persen menjadi 1.129 orang pada 2011. "Korban luka ringan naik 902 atau 46,90 persen. Pada 2010 sebanyak 1.923 dan 2011 sebanyak 2.825," jelas Yoga.
Namun, korban meninggal dunia akibat kecelakaan mengalami penurunan sebanyak 85 jiwa atau 11,39 persen dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 746 korban jiwa. "Korban meninggal dunia turun 85 atau 11,39 persen. 2010 sebanyak 746 dan 2011 sebanyak 661," ujarnya.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam menambahkan, rata-rata kecelakaan yang terjadi adalah kecelakaan tunggal, yang disebabkan kecepatan tinggi, kelelahan, dan adanya tikungan.
Selain faktor manusia, kecelakaan juga disebabkan tidak layaknya kendaraan yang dikendarai. "Infrasturktur sudah bagus. Yang lobang-lobang sudah jarang. Tapi ,keceratan tinggi ini yang jadi penyebab," imbuh Anton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.