Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Mudik Naik, DPR Bakal Panggil Dirjen Perhubungan Darat

Komisi V DPR yang membidani masalah perhubungan akan memanggil Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Kecelakaan Mudik Naik, DPR Bakal Panggil Dirjen Perhubungan Darat
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Suasana arus balik mudik lebaran di Terminal Lebak Bulus baik yang datang dari luar Jakarta maupun yang antri di loket pembelian tiket, Sabtu (3/9/2011) masih terlihat sepi. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR yang membidani masalah perhubungan akan memanggil Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso terkait naiknya angka kecelakaan pemudik dalam mudik dan balik tahun ini.

Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohamad Said menilai menonjolnya angka kecelakaan berakibat korban jiwa naik 30 persen. Padahal kondisi jalan hampir sudah bagus semua. Jika para pengemudi kurang kontrol, pihak terkait seperti kepolisian harus mengingatkan pengemudi.

"Volume kecelakaan yang meningkat ini, kami akan meminta penjelasan pihak terkait, dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat, sebagai kordinator mudik dan balik," ujar Muhidin saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2011).

Menurut Muhidin, pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan terhadap Suroyo usai rapat paripurna DPR. Nantinya, Komisi V akan mengagendakan pemanggilan Suroyo dalam rapat pimpinan. Sekaligus membuat jadwal evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik.

Hingga Senin siang ini atau H+5 lebaran 2011 telah terhitung sebanyak 661 orang pemudik yang kehilangan nyawa di jalanan. Demikian data dari laporan Direktorat Lalu Lintas Polri yang disampaikan ke Posko Nasional Angkutan Lebaran 2011 di gedung Kementerian Perhubungan.

Dari hasil Operasi Ketupat diketahui sejak 23 Agustus sampai 4 September umlah kecelakaan naik 996 atau 33,08% (2010 sebanyak 3010 dan 2011 sebanyak 4006), korban luka berat naik 155 atau 15,91% (2010 sebanyak 974 dan 2011 sebanyak 1129), korban luka ringan naik 902 atau 46,90% (2010 sebanyak 1923 dan 2011 sebanyak 2825)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas