Polri Masih Telusuri SMS Misterius Antasari
Polri menyatakan masih menelusuri layanan pesan singkat atau SMS misterius mengatasanamakan mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyatakan masih menelusuri layanan pesan singkat atau SMS misterius mengatasanamakan mantan Ketua KPK Antasari Azhar, yang mengancam bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, sebelum tewas tertembak pada Maret 2009.
SMS tersebut menjadi penting bagi Antasari, karena menjadi salah satu bukti di Pengadilan Negeri, saat memvonisnya 18 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Nasrudin tersebut.
"Kan (awal) kasusnya ditangani Polda Metro Jaya. Kemudian hp (handphone) itu dan barang bukti sebagainya masih di sana. Sekarang lagi dilakukan penyelidikan. Dipelajari di mana SMS berada. Ini masih dikerjakan. Kita tunggu saja hasil dari penyelidikan," kata Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Sebelumnya Antasari mengatakan, fakta persidangan tingkat pertama menyatakan ada phone book atas namanya. Namun, ahli Teknologi Informasi (TI), Agung Harsoyo mengungkapkan, berdasarkan analisa dari CRD tidak ada SMS dari Antasari. Karenanya, Antasari menduga nomornya digunakan pihak lain.
Menurut Anton, pihak Cyber Crime Polri akan serius untuk mengungkap asal-muasal SMS misterius tersebut. Namun, Polri belum berniat memeriksa saksi Agung Harsoyo. "Kami sudah terima laporannya, ya kami tindaklanjuti, apakah benar SMS itu. Kami cek sampai mana dan sebagainya. Kami urut nanti," katanya.
Meski kasus pokok pembunuhan Nasrudin ditangani Polda Metro Jaya, kasus SMS misterius ini tetap ditangani Mabes Polri mengingat laporan kasus terbaru ini dilaporkan pihak Antasari ke Bareskrim Mabes Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.