Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evaluasi Dana Otsus Papua, SBY Bentuk Tim Khusus

Presiden SBY membentuk tim khusus guna menangani konflik yang terus terjadi di Papua. Bambang Darmono pun didapuk menjadi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Evaluasi Dana Otsus Papua, SBY Bentuk Tim Khusus
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Seorang pengunjukrasa Solidaritas Aksi Untuk Buruh PT.Freeort Indonesia memakai topi tradisional Papua saat berunjukrasa di depan kantor pusat Freeport Indonesia, di Plaza 89, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2011). Unjukrasa dilakukan sebagai solidaritas kepada karyawan PT.Freeport yang bentrok dengan aparat kepolisian dari Polres Mimika di Terminal Gorong gorong Timika, mengakibatkan seorang karyawan dan seorang anggota polisi tewas serta puluhan luka luka.(tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden SBY membentuk tim khusus guna menangani konflik yang terus terjadi di Papua. Bambang Darmono pun didapuk menjadi Ketua Tim tersebut.

"Presiden selalu terbuka dan bicara, bahkan sudah bentuk institusi baru dengan Bambang Darmono sebagai ketua tim. Nantinya akan melakukan komunikasi konstruktif serta pendekatan mengenai persoalan anak bangsa di Papua, semoga aspirasi komunikasi terjalin dengan adanya tim di bawah Presiden ini,"ujar Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai saat ditemui usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(29/10/2011).

Menurut Velix, tim akan mulai bekerja dalam waktu yang segera karena unit sudah dibentuk. Penyusunan sebuah rencana induk atau blueprint pembangunan Papua dan Papua Barat juga sudah dilakukan.

"Mudah-mudahan tim ini akan menggerakkan pembangunan Papua dan Papua Barat sambil juga menyelesaikan pendekatan politik komunikasi yang lebih berbagai komponen dan evaluasi,"jelas Velix.

Lebih jauh Velix mengatakan, tim khusus penanganan Papua juga akan ditugaskan melakukan evaluasi dana Otsus Papua yang diduga banyak diselewengkan sehingga kesejahteraan masyarakat di bumi Cendrawasih menjadi terbengkalai.

"Itu merupakan bagian dari tim ini. Presiden sudah merencanakan evaluasi dengan membentuk tim ini,"pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas