Gerakan Papua Merdeka Hanya Cari Perhatian Pemerintah
Papua kerap merasa tidak nyaman karena cukup termarginalisasi (terpinggirkan) bahkan oleh pemerintah. Karena itulah banyak
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua kerap merasa tidak nyaman karena cukup termarginalisasi (terpinggirkan) bahkan oleh pemerintah. Karena itulah banyak disana muncul gerakan-gerakan memerdekakan Papua dan dilakukan untuk mencari perhatian pemerintah pusat.
"Kata merdeka itu cara menarik perhatian pemerintah jadi tidak hanya ideologi," ujar Anggota Tim Kajian Papua LIPI, Adriana Elizabeth saat acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (29/10/2011).
Menurut Adriana, pemerintah kurang cermat dalam melihat hal-hal tersebut. Dimensi mereka lanjut Adriana melulu hanya soal fisik dan materi jika berbicara soal Papua.
"Pemerintah tidak cermat, mereka tidak melihat hal-hal dimensi non fisik. Memang sulit melihat dimensi ini, tapi hal ini harus diubah,"jelasnya.
Sementara itu Anggota Komisi I DPR, Pascalis Kosai mengatakan sebagus apapun kepercayaan pemerintah terhadap Papua, sikap mereka yang ada di Bumi Cendrawasih akan tetap sama.
"Ini kalau saya bicara dicurigai ini orang Papua merdeka di dalamnya, ini harus diubah, selama ini tidak dirubah Papua akan konflik terus,"pungkasnya.