Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi III Akan Kaji Penambahan Anggaran Bagi Polri

Terungkapnya aliran dana pengamanan dari PT Freeport ke Polri dan TNI berbuntut panjang. Menyikapi terungkapnya realitas tersebut

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komisi III Akan Kaji Penambahan Anggaran Bagi Polri
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Puluhan karyawan PT Freeport Indonesia yang menamakan diri Solidaritas Karyawan dan Keluarga Besar Freeport Indonesia melakukan aksi damai di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2011). Dalam aksi damai tersebut mereka menuntut tindakan yang nyata, tegas, dan adil dari pemerintah Republik Indonesia untuk melindungi seluruh warga yang tinggal di wilayah kerja Freeport Indonesia dan sekitarnya agar terbebas dari rasa takut terhadap ancaman kekerasan, teror dan perbuatan lain yang merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkapnya aliran dana pengamanan dari PT Freeport ke Polri dan TNI berbuntut panjang. Menyikapi terungkapnya realitas tersebut, Komisi III DPR akan mengkaji ulang penambahan anggaran bagi Polri.

"Peningkatan anggaran yang dilakukan DPR mengacu kepada kinerja, dan DPR selalu berkepentingan agar kinerja kepolisian terus meningkat, dan tiap tahun anggaran kepolisian naik," kata anggota komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Saan Mustofa kepada wartawan, Sabtu (29/10/2011).

Untuk diketahui, tahun ini Polri menerima anggaran sebesar Rp 3 Triliun dari APBN. Angka terserbut naik Rp 3 triliun dari tahun lalu. Namun demikian, peningkatan anggaran itu ternyata tak cukup membuat Polri menolak atau mungkin tak meminta dana operasional untuk pengamanan kepada PT Freeport.

"Yang pasti DPR akan memanggil Kapolri untuk minta penjelasan terkait dengan aliran dana," ujar Saan. Pemanggilan Kapolri sendiri, imbuh Saan, akan dilaksanakan setelah masa reses anggota dewan berakhir.

Seperti diketahui sebelumnya terungkap adanya aliran dana sebesar USD 14 juta dari PT Freeport untuk TNI-Polri. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo pun membenarkan ihwal keberadaan dana pengamanan dari operator tambang dan emas tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas