Polri Diminta Jelaskan Hubungan Dengan Freeport ke Presiden
Staf khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai mengatakan Kepolisian harus menjelaskan kepada Presiden SBY
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai mengatakan Kepolisian harus menjelaskan kepada Presiden SBY mengenai hubungannya dengan PT. Freeport. Hal tersebut diminta menyusul adanya kucuran dana sebesar 14 Juta US Dollar ke TNI dan Polri.
"Belum ada pandangan dari istana tapi kita serahkan kepada pihak Kepolisain untuk memberikan pandangan tentang hubungan Kepolisian dan PT. Freeport,"ujar Velix saat ditemui usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(29/10/2011).
Menurut Velix, kepolisian harus menerangkan bagaimana sebenarnya pola kerja penjagaan terhadap aset-aset vital negara karena Freeport dikategorikan usaha strategi dan aset vital nasional.
"Sehingga kami pikir bagaimana mekanisme antara aset vital dan kepolisan tentunya ada pola kerja sama, bagaimana melihat tadi ya,"pungkasnya.
Sebelumnya,Anggota Komisi I DPR, Lily Wahid mengungkap bahwa PT Freeport Indonesia telah mengucurkan dana 14 juta dolar AS yang diberikan kepada aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri guna menjaga aset-aset PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.