Komnas HAM Dinilai Menutupi Tragedi di Abepura Papua
Melky menilai, Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh menutupi tragedi tewasnya buruh di Lapangan Zakeus, Abepura
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam warga dari Papua datang berunjuk rasa ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Rabu (2/11/2011) siang ini. Menurut mereka Komnas HAM tidak jujur dalam mengungkapkan tindak kekerasan di Papua yang terjadi belakangan ini.
"Komnas HAM tidak bekerja secara independen, transparan dan jujur dalam mengungkap berbagai tindak kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di tanah Papua," ujar orator, Melky dalam orasinya di depan kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2011).
Melky menilai, Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh menutupi tragedi tewasnya buruh di Lapangan Zakeus, Abepura dengan mengatakan ke media bahwa tewasnya tiga orang tersebut karena pemukulan atau luka bacok dari aparat.
Padahal, jelas Melky dalam orasinya, para demonstran melihat langsung secara jelas aparat TNI dan Polisi menembak mati ketiga warga sipil menggunakan senjata.
"Rekan kami tewas akibat peluru yang bersarang di kepala dan dada dengan jenis SS1, AK 47 dan M16," ungkap Melky.