Kapolri: Stop Sumbangan Freeport untuk Polri
Kapolri Jendreal (Pol) Timur Pradopo menyatakan akan menghentikan penerimaan sumbangan dana dari PT Freeport Indonesia kepada anggotanya.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jendreal (Pol) Timur Pradopo menyatakan akan menghentikan penerimaan sumbangan dana dari PT Freeport Indonesia kepada anggotanya.
Sebagai solusinya, Polri berusaha mengoptimal anggaran yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan anggota yang mengamankan areal tambang emas dan tembaga milik perusahaan Amerika Serikat tersebut.
"Saya kira semua nanti menjadi bahan evaluasi bagi kami, bagaimana melengkapi dan memenuhi kebutuhan, tentunya nanti kami anggarkan. Sekali lagi itu yang bisa kami lakukan secara optimal untuk mendukung kegiatan operasi khususnya di tempat-tempat yang sulit," ujar Timur di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/11/2011).
Menurut Timur, Polri tidak akan mengajukan anggaran tambahan ke DPR RI mengingat pada pembahasan anggaran sebelumnya telah diperjuangkan secara optimal. "Tapi, sekali lagi prioritas terutama Papua menjadi salah satu, seperti yang saya sampaikan, bahwa bisa mendukung kebutuhan minimal yang diperlukan personel," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Timur, jika saja masih ada pemberian dan penerimaan dana pengamanan dari pihak luar, ia berjanji institusinya bisa mempertanggungjawabkan akuntabilitasnya.
"Misalnya masih seperti itu (menerima), saya kira akuntabilitasnya, sekali bisa dipertanggungjawabkan," katanya.