Hewan Kurban Mabes Polri Disalurkan ke Polisi Tak Mampu
Tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini panitia hanya melakukan penyembelihan secara simbolis terhadap dua ekor sapi yang diberikan
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melaksanakan penyembelihan hewan kurban seusai salat Idul Adha 1432 Hijriyah di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Minggu (6/11/2011).
Pada pelaksanaan hari raya kurban kali ini, terkumpul 37 ekor hewan kurban dari pejabat Mabes Polri, terdiri 29 ekor sapi dan 8 ekor kambing.
Tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini panitia hanya melakukan penyembelihan secara simbolis terhadap dua ekor sapi yang diberikan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan Wakapolri Komjen (Pol) Nanan Sukarna.
Didampingi istri dan sejumlah pejabat Mabes Polri, orang nomor 1 dan 2 kepolisian itu ikut menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan kurban tersebut.
Ketua panitia hari raya Idul Adha Mabes Polri, Kombes (Pol) Teuku Yahya Jalil, menyatakan pihaknya tak menyembelih seluruh hewan kurban tersebut di lapangan Bhayangkara agar tidak merepotkan pihak penerima. Ia membantah ada kekhawatiran sapi dan kambing itu akan mengamuk jika seluruhnya disembelih di depan Kapolri.
Menurut Yahya, 35 ekor sisa hewan kurban yang belum disembelih akan dilakukan penyembelihan di sejumlah tempat yang akan menerima hewan kurban tersebut, di antaranya asrama Mako Brimob Depok dan yayasan yang telah ditunjuk Polri.
Selain fakir miskin di lingkungan Mabes Polri, sejumlah polisi tidak mampu terdaftar sebagai penerima.
Menurutnya, ada sejumlah polisi yang berhak menerima hewan kurban tersebut, karena memang keadaannya kurang mampu. "Karena banyak polisi-polisi yang di asrama yang tidak mampu, asrama-asrama seperti di Kelapa Dua, Cipinang, Ciputat. Jadi, sisanya dikirim ke sana. Kalau di yayasan buat fakir miskin," ujar Yahya.
Ia kembali tegaskan tak khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan tidak disembelihnya seluruh hewan kurban di lapangan Bhayangkara.
"Karena ada pemohon sebelumnya yang memohon kepada Kapolri, kalau hewan kurban dari Mabes langsung dikirim saja ke sana, karena kalau dipotong di sini, mereka kemari kan lebih repot," tukasnya.
Pantauan Tribunnews.cpm, selain juru jagal, butuh delapan orang agar bisa merubuhkan dan menyembelih hewan kurban dari Kapolri dan Wakapolri yang masing-masing seberat 1,2 ton tersebut.
Meski sejumlah istri pejabat Polri tampak menutup mata karena ngeri, proses penyembelihan kedua ekor sapi asal Australia tersebut berjalan aman dan lancar selama sekitar 20 menit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.