Demokrat Ngotot Tolak Perpanjangan Timwas Century
Ketua DPP Bidang Hukum Partai Demokrat, Benny K Harman menilai kinerja tim pengawas skandal Bank Century tak dilanjutkan
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Hukum Partai Demokrat, Benny K Harman menilai kinerja tim pengawas skandal Bank Century tak dilanjutkan. Alasannya, KPK hingga kini belum menemukan bukti hukum atas skandal bank Century.
"Hentikan itu untuk apa, pertama saya bilang dulu pengawasan di dewan sudah ada alat kelengkapan sudah ada fungsi pengawasan, kita sudah melakukan hak angket, hasilnya merekomendasikan ke KPK, kita sudah membentuk lembaga pengawasan, mengawasi pelaksanaan, itu sudah bekerja dengan baik, pengawasan sekian tahun KPK tidak menemukan bukti hukum, oleh sebab itu, hentikan tidak usah lagi dilanjutkan,"ujar Benny di gedung DPR, Jakarta, Jumat(16/12/2011).
Menurut Benny, fraksi-fraksi yang tetap menginginkan adanya perpanjangan timwas Century berkeinginan menjadikan skandal bailout Bank Century Rp 6,7 trilliun sebagai komoditas politiknya menyerang fraksi lain.
"Fraksi-fraksi yang menginginkan timwas Century jelas sekali ingin tetap memanfaatkan kasus Century sebagai instrumen politik politik sudah tidak kita jadikan panglima, kita sudah masuk fase hukum menjadi panglima,"jelas Benny.
Lebih jauh Benny menambahkan mereka yang menolak timwas Century dihentikan hanya ingin membangun prasangka publik seolah-olah memang ada masalah dengan Century ini.