Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka AKBP Mindo Dititipkan di Bareskrim Polri

Dalam siaran pers Humas Polri dijelaskan, penangkapan terhadap Mindo dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Kepri

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Tersangka AKBP Mindo Dititipkan di Bareskrim Polri
Istimewa
Almarhumah Putri Mega Umboh dan suaminya, AKBP Mindo Tampubolon 


Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Kepri melakukan penahanan dan menitipkan tersangka mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon, sejak Rabu (21/12/12) di Rutan Bareskrim Polri, karena diduga terlibat dalam pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh.

Dalam siaran pers Humas Polri dijelaskan, penangkapan terhadap Mindo dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Kepri sebagaimana termuat dalam surat penangkapan Nomor SP Kap/61/XII/2011/Ditkrimum tertanggal 21 Desember 2011. "Serta telah dilakukan penahanan dengan surat perintah Nomor: SP Han/61/XXI/2011/Ditreskrimum tanggal 21 Desember 2011 dan tahanan dititipkan di Rutan Bareskrim Polri pada tanggal 21 Desember 2011, dengan Pasal yang disangkakan Pasal 340 jo pasal 55 (1) ke-1 KUH Pidana," tulisnya.

Dijelaskan, pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh (25 th) terjadi di rumahnya perumahan Taman Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2, Kota Batam, Kepri, pada 24 Juni 2011, sekitar pukul 05.30 WIB.

Putri tewas dengan enam luka tusuk, leher tergorok nyaris putus dan mayatnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di hutan daerah Telaga Pungur Batam. Mayat Putri baru ditemukan di hutan tersebut pada 26 Juni 2011.

Selain suaminya, Polda Kepri juga telah menetapkan dan menahan tersangka pembantunya, Rosita alias Ros alias Alit (22 th) dan Gugun Gunawan alias Ujang (50 th) yang merupakan kekasih Ros.

Belum diketahui motif Motif Mindo terlibat dalam pembunuhan istri tercintanya itu.

Namun, keterlibatan Mindo dalam pembunuhan istrinya itu diungkapkan oleh tersangka Ros dan Ujang. Dan, Mindo menampik semua tudingan itu, karena tepat saat istrinya dibunuh oleh Ujang dan Rosma pada 24 Juni 2011 ia tengah menjalani sejumlah kegiatan di Mapolda Kepri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas