Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timwas Century Kawal Audit Forensik BPK di KPK

Pascapengumuman hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Timwas Century DPR akan terus berkoordinasi dengan KPK

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Timwas Century Kawal Audit Forensik BPK di KPK
Istimewa
Bambang Soesatyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapengumuman hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Timwas Century DPR akan terus berkoordinasi dengan KPK agar ada jaminan bahwa proses hukum skandal ini tidak menemui jalan buntu. Apalagi, KPK sendiri diketahui sudah menggenggam bukti tentang aliran dana talangan itu.

"Pimpinan KPK yang baru bisa memeriksa ulang seorang pejabat BI yang diduga cukup mengetahui aliran dana talangan Bank Century,"ujar Anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (24/12/2011).

Selain itu, kata Bambang tidak tertutup kemungkinan DPR akan mendorong penggunaan Kantor Akuntan Publik Internasional seperti kasus Bank Bali. Hal ini penting, untuk menghindari benturan kepentingan para pemangku jabatan baik di pemerintahan, DPR maupun di BPK sendiri.

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, lanjut Bambang laporan BPK tentang audit forensik jauh panggang dari api. Dari judul laporan, sudah tampak BPK kurang percaya diri.

BPK menulis Laporan Audit Investigasi Lanjutan dan bukan Laporan Audit Forensik. Investigasi dan forensik saja sudah sesuatu yang berbeda.

Politisi Partai Golkar ini menduga ketidakpercayaan diri itu disebabkan karena tiga orang penanggung jawab tim, yakni: Nyoman Wara, Novy Gregory Antonius dan Harry Purwaka tidak mempunyai kualifikasi sebagai auditor forensik. Karena mereka tidak mempunyai sertifikat CFE (Certified Fraud Examiner).

"Informasi yang kami terima dari internal BPK, mengapa audit investigasi Century pertama lebih dahsyat, karena saat itu BPK dipimpin Anwar Nasution. PascaAnwar lengser, BPK  mulai menunjukan gelagat perubahan sikap. Ada indikasi bahwa pimpinan BPK yang sekarang berada dalam tekanan. Faktor inilah yang diduga kuat mereduksi hasil audit forensik,"tegas Bambang.

Berita Rekomendasi

Karena itulah kata Anggota Komisi III DPR ini menambahkan pihaknya tentu tidak akan tinggal diam kendati ada juga politisi di DPR tanpa malu-malu menggalang 'pengaburan' atas tindak kejahatan dalam proses bailout Bank Century yang diduga merugikan keuangan negara Rp 6,7 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas