Nunun Nurbaeti Satu Kamar dengan Pencuri
Sebelum dibawa ke RS Soekanto, ruang tahanan Nunun Nurbaeti di Rumah Tahanan Pondok Bambu sempat dipindahkan atas anjuran dokter Rutan
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmalia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum dibawa ke RS Soekanto, ruang tahanan Nunun Nurbaeti di Rumah Tahanan Pondok Bambu sempat dipindahkan atas anjuran dokter Rutan, dengan alasan kondisi kesehatan Nunun menurun usai menjalani pemeriksaan di KPK.
Kepala Rutan Pondok Bambu, Herlin Chandrawati, saat ditemui di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Sabtu (31/12/2011), mengatakan bahwa penahanan Nunun dilakukan dari Paviliun Dahlia ruangan nomor 112 ke ruangan nomor 14.
"Ibu Nunun butuh tempat yang bebas asap rokok dan tenang," katanya.
Di ruangan yang baru, tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 itu menempati ruangan berukuran 2,7 X 2 meter, yang hanya diisi dua orang.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun hanya ditemani oleh Heni Farida, seorang pelaku pencurian dan pemberatan, yang dijerat pasal 363 KUHP.
Ditempat yang baru, kamar Nunun terletak tak jauh dari tempat pelaku penipuan nasabah Citi Bank, Malinda Dee, ditahan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, DKI Jakarta, Taswem Tarib saat ditemui pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa pemindahan tersebut adalah atas dasar anjuran dokter.
"Kita tidak melakukan diskriminasi, siapapun berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk ibu Nunun," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nunun Nurbaeti kembali dilarikan ke RS Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Nunun dibawa ke RS Soekanto dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, malam tadi, Jumat (30/12/2011), menjelang tengah malam, karena kesehatannya memburuk.
"Tekanan darahnya menurun drastis, maka kita bawa ke rumah sakit," kata Herlin Chandrawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.