Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Refly Harun & Rocky Gerung Seret Nama Jokowi dalam Kasus Hasto, Tuding Lakukan Balas Dendam Politik

Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai penetapan Hasto sebagai tersangka adalah hal yang menyedihkan dan aneh.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Refly Harun & Rocky Gerung Seret Nama Jokowi dalam Kasus Hasto, Tuding Lakukan Balas Dendam Politik
Kolase Tribunnews/TribunSolo.com/ist
Jokowi dan PDIP. Pengamat politik Rocky Gerung menilai penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan bentuk pemerasan politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasto Kristiyanto resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Jokowi kembali dikaitkan dalam persoalan ini.

Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai penetapan Hasto sebagai tersangka adalah hal yang menyedihkan dan aneh.

Ia mengkritik bahwa pemerintahan saat ini tidak berbeda jauh dari era pemerintahan Mulyono (Jokowi), di mana kritik terhadap pemerintah dapat berujung pada penetapan tersangka.

“Negara ini aneh. Orang yang korup tidak diapa-apakan, tetapi mereka yang mengkritik justru disasar,” ujar Refly dalam tayangan YouTube-nya pada 24 Desember 2024.

Refly juga menunjukkan bahwa upaya untuk mengeksploitasi Hasto bukanlah hal baru, mengingat sebelumnya Anies Baswedan dan Denny Indrayana juga mengalami hal serupa.

“Ini adalah bentuk kriminalisasi terhadap orang yang bersuara lantang mengkritik pemerintah,” tegasnya.

Rocky Gerung Sebut Pemerasan Politik

Berita Rekomendasi

Pengamat politik Rocky Gerung menilai penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan bentuk pemerasan politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

“Ini pemerasan politik. Kenapa baru sekarang Hasto ditangkap? Ini jelas ada motivasi balas dendam dari Jokowi,” ungkap Rocky dalam tayangan YouTube pada 25 Desember 2024.

Rocky menambahkan bahwa PDIP yang belakangan ini mengkritik kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen merupakan faktor yang memperburuk posisi Hasto.

Rocky juga melihat ada sebuah 'skenario' lebih dulu agar moral Hasto dan beberapa tokoh PDIP jatuh sebelum Hasto dipersangkakan.

"Dengan isu perselingkuhan atau segala macam hal yang sensasional. Jadi, ada persiapan yang biasa kita kenal yaitu lemahkan dulu kondisi psikomoral seseorang supaya kalau dia dinyatakan tersangka, maka itu seolah satu tarikan nafas, memang dia pantas karena secara etis, secara moral, dia rendah. Kan itu yang disebut persiapan untuk kriminalisasi tuh," pungkasnya.  

Jokowi sendiri tidak persoalkan tudingan-tudingan tersebut. Ia malah tersenyum.

"(Saya) sudah pensiun. (soal tersangka Hasto), ya hormati seluruh proses hukum yang ada," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas