TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan I Wayan Koster mengaku siap dengan status apapun pascapenetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wayan, dengan lugas tetap konsisten dengan pernyataannya, dirinya tak bersalah dalam kasus yang kini sedang dihadapi oleh mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, suap pembangunan Wisma Atlit Palembang, Sumatera Selatan. 

"Kalau saya dijadikan tersangka, tak perlu saya pakai pengacara. Saya akan hadapi sendiri, dan tak usah merepotkan partai," kata Wayan di Gedung DPR, Jumat (03/02/2012).

Wayan mengaku, tak memiliki bukti apapun untuk menyangkal segala tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. Dalam persidangan, Wayan diungkap oleh Yulianis menerima uang Rp 3 miliar.

"Saya memang tak punya bukti. Tapi, saya memang tak terima uang itu, saya tanya staf saya juga tak terima. Jadi, ya saya jelaskan saja nanti dipersidangan. Tak perlu tim hukum, atau nanti saya pertimbangkanlah. Kapan KPK mau panggil, saya siap," tegas Wayan.

Wayan mengaku belum pernah berbicara langsung kepada pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri. Namun, atas tuduhan ini, Wayan mengaku sudah menjelaskan kepada Sekjen PDI-P, Tjahjo Kumolo, dan Ketua Fraksi Puan Maharani.

"Saya jelaskan, saya bantah tuduhan itu karena saya memang tak menerima uangnya. Jadi, saya hadapi saja ini nanti di persidangan," kata Wayan.