Yayan: Baru Pejamkan Mata Langsung Ditubruk
Yayan (33), penumpang bus Doa Ibu adalah salah satu korban selamat dari serudukan bus Karunia Bakti dari arah Garut ke Jakarta, Sabtu kemarin.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Yayan (33), penumpang bus Doa Ibu adalah salah satu korban selamat dari serudukan bus Karunia Bakti dari arah Garut ke Jakarta, Sabtu kemarin. Ia mengaku saat kejadian baru saja memejamkan matanya. Hanya sekian detik, Yayan langsung kaget karena benturan keras.
"Bus Karunia Bakti sudah menghajar bus Doa Ibu. Semua kursi sebelah kanan dekat kaca rubuh. Bapak di samping saya langsung meninggal," ujar Yayan kepada Tribunnews.com di ruang perawatan RS Paru, Cisarua, Bogor, Sabtu (11/2/2012).
Ia duduk di sisi sebelah kanan bus Doa Ibu, tepatnya bangku kelima dari arah depan. Makanya, kata Yayan, badan bus dari bagian muka ke tengah hancur karena diseruduk Karunia Bakti, yang sebelumnya menabrak sejumlah kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.
"Setelah terjadi benturan, saya melarikan diri dengan kondisi bahu sakit luar biasa. Tapi dipaksakan," cerita Yayan yang mengaku waktu itu habis bekerja di Bogor dan hendak pulang ke Cianjur. Dokter, kata Yayan, sudah memperbolehkannya pulang. Dari hasil foto sinar x bagus.