Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Achmad Rifai Gembira Diputus Rosalina Manulang

Mindo Rosalina Manullang tak lagi memakai jasa Achmad Rifai sebagai pengacaranya. Keputusan tersebut diambil Rosa sejak hari ini, Senin

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Achmad Rifai Gembira Diputus Rosalina Manulang
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Ahmad Rifai 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mindo Rosalina Manullang tak lagi memakai jasa Achmad Rifai sebagai pengacaranya. Keputusan tersebut diambil Rosa sejak hari ini, Senin (27/2/2012).

Menanggapi hal tersebut, Rifai mengaku tak kecewa dengan keputusan Rosa. Justru dirinya merasa gembira lantaran tak lagi mengurusi kasus-kasus itu.

"Saya merasa bersyukur tidak lagi menjadi kuasa hukum Ibu Rosa," ujar Achamd Rifai ketika dihubungi wartawan, Senin (27/2/2012) petang.

Kendati demikian, dirinya sangat kecewa terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika, KPK tidak bersedia menindaklanjuti laporan Rosa saat masih didampinginya kemarin.

Pemecatan atas dirinya dari sebagai pengacara Rosa, menurutnya penuh dengan misteri. Karena, dalam hal itu, dirinya mengaku tidak mendapatkan alasan yang jelas. Bahkan, Rifai menduga pemecatan itu mengandung kental dengan politik.

Mengenai pemecatan dirinya, rifai mengatakan telah menerimanya melalui surat yang dikirim pihak Rosa siang tadi. Namun hingga kini, ia belum menghubungi Rosa kembali sejak Sabtu 25 Februari lalu. Pasalnya, sejak Sabtu dirinya tidak diperkenankan untuk menemui Rosa di KPK. "Saya belum dikoordinasikan mengenai hal ini," ujarnya.

Mencermati surat pemecatan itu, dirinya menangkap ada gelagat tidak baik dari pihak ketiga. Bahkan, ungkapnya, sama seperti saat dirinya dipecat Rosa pada 17 Februari 2012 lalu.

Kejanggalan itu, terdapat dalam penggalan kalimat yang menurutnya mengandung unsur yang patut dipertanyakan. Seperti di ahkir kalimat surat. Tertulis, "Demikian surat ini saya sampaikan dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya."

Oleh karenanya, Rifai merasa yakin pencabutan surat kuasa oleh Mantan Direktur Marketing PT. Anak Negeri itu dikarenakan adanya tekanan dan paksaan dari berbagai pihak."Karena sebelumnya Rosa pernah menyatakan nyaman didampingi saya," imbuhnya.

Seperti diketahui, sejak menangani, Rosa, Rifai, kerap mengungkapkan soal adanya permintaan fee dari setiap kementrian yang bekerjasama dengan kerjaan bisnis milik terdakwa, M Nazaruddin, PT Permai Grup.

Satu yang paling fenomenal, yakni permintaan fee sebesar delapan persen dari seorang menteri. Namun, hingga penghujung sebagai pengacara, Rifai, tak berani sebut siapa sosok menteri tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas