Djuli Elfano, Jurnalis yang Tak Pelit Bagi-bagi Ilmu
Djuli dikenal sebagai Sosok Jurnalis Profesional di TVRI
Penulis: Edwin Firdaus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Djuli Elfano (47), Kameramen TVRI yang meninggal dunia ditembak perampok dikenal sebagai Jurnalis profesional di tempat bekerjanya.
Menurut senior sekaligus rekan kerja Djuli, Bambang Eko Suroyo almarhum Djuli merupakan sosok Jurnalis yang antusias menularkan ilmu kepada juniornya.
"Beliau tidak mengedepankan ego sendiri. Selalu menghargai jika beda pendapat dan tidak pelit ilmu sama rekan dan juniornya," kata Bambang saat ditemui Tribunnews.com di depan rumah duka Villa Bintaro Indah Blok B3 no 2A, Jombang, Tangerang Selatan, Minggu (18/3/2012).
Oleh karena itu, lanjut Bambang dirinya merasa sangat kehilangan rekan kerjanya itu. Terlebih, dirinya sudah mengganggap Djuli lebih dari rekanrja atau pun sahabatnya.
"Dia (Djuli) sudah seperti saudara saya sendiri. Keluarga kami begitu dekat sampai saat ini," ujarnya.
Seperti diketahui Djuli Elfano tewas tertembak oleh orang tak dikenal Sabtu Kemarin (17/3/2012). Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian bermula saat anak korban Kenang Jenaya mengeluarkan sepeda motor Suzuki Satria FU dengan nomor B6481WEP dari rumahnya di jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah RT 07/011 blok B4/2A Jombang Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 13.15 WIB.
Kemudian Kenang yang telah mengeluarkan motor masuk ke dalam rumah, kemudian Djuli keluar rumah hendak membeli aki. Djuli melihat sepea motor Kenang didekati orang tidak dikenal.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Kenang mendengar suara ledakan dan ia pun langsung berlari ke luar rumah. Saat ke luar, Kenang sudah melihat korban dalam keadaan tergeletak di lokasi, kemudian saksi teriak meminta bantuan warga sekitar.