Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Indah Kembali Disebut Saksi pada Sidang Nunun

Terputusnya mata rantai yang hilang dari 480 lembar cek pelawat mulai terkuak satu demi satu.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sosok Indah Kembali Disebut Saksi pada Sidang Nunun
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Terdakwa Nunun Nurbaeti (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terputusnya mata rantai yang hilang dari 480 lembar cek pelawat mulai terkuak satu demi satu. Rangkaian peristiwa dibalik pemenangan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) dipaparkan di dalam persidangan terdakwa Nunun Nurbaeti.

Ironisnya, mata rantai itu justru terungkap dari sopir pribadi Nunun Nurbaeti, Hamid Bahruddin. Pria yang selalu mengantar Nunun sejak tahun 1998 itu tiba-tiba menyebut nama Indah, perempuan yang diduga mengambil cek pelawat Rp 24 miliar dari Bank Artha Graha. Bahkan, Hamid mengatakan Indah merupakan seorang pegawai yang bekerja di kantor Nunun.

"Dia pegawai HRD di PT Wahana Esa Sembada, perusahaan ibu Nunun," kata Hamid saat bersaksi untuk Nunun di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Seperti diketahui, sosok perempuan bernama Indah ini pertama kali diungkap oleh Cash Officer Bank Artha Graha cabang Sudirman, Tutur pada sidang cek pelawat sebelumnya.

"Iya, dia mengambil pagi-pagi, sekitar jam 10.00 WIB," kata Tutur kala itu seraya menambahkan Indah tidak menyertakan identitas diri saat mengambil 480 lembar cek pelawat.

Menanggapi hal itu, Hamid mengatakan Indah yang menjadi pegawai di perusahaan milik Nunun itu bernama lengkap Indah Pramurti.

"Dia karyawan ibu. Tapi, sudah lama keluar," kata dia tanpa menyebut secara pasti kapan Indah keluar.

Mendengar kesaksian sopirnya itu, sontak Hamid yang niatnya menjadi saksi meringankan justru membuat Nunun geram. Pada kala mengungkap nama Indah, Nunun langsung membantahnya.

Pengacara Nunun, Ina Rachman juga menegaskan hal serupa seputar Indah. Dia membantah Indah Pramurti adalah perempuan yang dimaksud Jaksa. "Indah itu bukan seperti yang diungkap oleh saksi," katanya.

Identitas Indah memang masih misterius. Namun, pernyataan Hamid soal Indah Pramurti itu seperti menjadi titik terang mengurai benang kusut cek pelawat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas