TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budhi Santoso menjenguk kadernya, Angelina Sondakh yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang KPK.

Seusai membesuk Angelina,  tersangka suap pembahasan anggaran wisma atlet,
Subur mengungkapkan dirinya berpesan kepada Angelina Sondakh untuk berani mengungkapkan semuanya. Meski, nantinya akan menjerat para petinggi PD lainnya.

"Bicara apa adanya, apa yang diketahuinya, jangan bikin reka-reka," kata Anggota Dewan Pembina PD tersebut saat ditanyai wartawan di Rutan KPK.

Dia menambahkan, tindakan itu tak hanya dilakukannya terhadap Angelina Sondakh. Namun, juga dilakukannya terhadap kader PD lainnya yang sempat tersangkut dalam kasus dugaan korupsi wisma atlet di Sumatera Selatan.

"Waktu Nazaruddin di Singapura saya juga minta dia bicara apa adanya," kata Guru Besar Ilmu Antropologi di Universitas Indonesia tersebut.

Tetapi, tak lupa, ia juga berpesan aga Angie tabah dan tawakal menghadapi semuanya. "Sebagai konsekuensi dari apa yang dia lakukan," tandasnya seraya memperlihatkan buku bertuliskan 'kamus doa' yang ingin dititipkan kepada petugas untuk Angie di Rutan.