TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Durasi waktu Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana saat menjenguk koleganya, Angelina Sondakh di Rutan KPK, berlangsung cepat.

Sebab, Sutan mengaku tak kuat dengan situasi di Rutan KPK. Saat ditanya mengapa pertemuan tersebut berlangsung singkat, Sutan mengaku di dalam ruangan pertemuan sangat panas, lantaran AC dalam ruangan tidak dihidupkan.

"Iya panas, soalnya AC nya mati," kata Sutan yang langsung menuju lobi Kantor KPK, Jakarta, Jumat (4/5/2012).

Sutan datang ditemani kader Partai Demokrat lainnya, Joko Semban. Mereka hanya bertemu Angie sekitar 15 menit. Tercatat, Sutan datang pada pukul 14.25 WIB, dan keluar pukul 14.40 WIB.

Sutan mengaku berinisiatif sendiri untuk menjenguk Angie. Ia meyakinkan, kunjungannya ini tidak membawa pesanan partai.

"Karena, waktu Angie masuk ke Demokrat, salah satunya saya yang menerima Angie. Jadi, bagaimana pun ada ikatan historikal (sejarah)," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Sutan meminta Angie bersedia membongkar kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games. Ia meminta Angie blak-blakan membuka siapa-siapa saja yang diduga ikut terlibat korupsi di proyek pembangunan senilai Rp 191 miliar di Jakabaring, Palembang.

"Kami berharap (Angie membongkar). Itu adalah harapan masyarakat Indonesia semua. Namun, semua tergantung kepada yang bersangkutan," tandasnya. (*)

Berita Terkini Nasional

• Presiden SBY Berkantor di Rumahnya Seharian
• Airbus A380 Singapore Airlines Divert di Cengkareng
• Angelina Sondakh: Politik Itu Seram
• Ongen Dimakamkan dengan Suka Cita