TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap terkait anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahrga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Angelina Sondakh, sudah "insyaf".

Angie, yang kini mendekam di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK, sejak 27 April 2012, itu mengaku rajin mengaji dan shalat Tahajjud setiap tengah malam.

"Setiap malam bangun shalat Tahajjud. Kalau mengaji memang masih sedikit repot mengaji. Kerap keluar air mata menghadapi cobaan berat dan dia mencoba," kata Teuku Nasrullah, pengacara Angie, dalam diskusi di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Menurut Nasrullah, Angie punya keinginan memiliki Al Qur'an Digital di ruang tahanan. Permohonan ini ditujukan kepada KPK sebab sejak menjadi mualaf Angie belum berkesempatan belajar membaca Al Qur'an dengan baik. Angie juga meminta guru ngaji masuk ruang tahanannya. 

"Saya kira ini tidak membahayakan," kata Nasrullah.

Namun anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno berpendapat, ucapan Nasrullah itu dimaksudkan untuk membangun simpati publik terhadap Angie.

"Boleh-boleh saja tapi jangan lupa kasus korupsinya.  Karena kita sepakat perangi korupsi bersama-sama," ujarnya.