TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sembilan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak Bogor, rencananya akan dievakuasi besok pagi dengan menggunakan helikopter. Itupun jika cuaca mendukung. Kalau tidak, maka evakuasi akan dilakukan melalui jalan darat.

Demikian disampaikan oleh Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Yudi Nugroho, di Posko Cimelati Sukabumi, Rabu (16/5/2012) sore.

Menurut Yudi, meski korban sudah ditemukan sejak Selasa kemarin, namun cuaca berkabut yang kemudian diiringi hujan, membuat helikopter tidak bisa melakukan penjemputan kantong jenazah tersebut.

“Lihat besok. Kalau cuacanya cerah, maka akan dijemput menggunakan helikopter. Jika tidak, terpaksa dibawa lewat jalur darat,” kata Yudi kepada Tribunnews.com, di Posko Cimelati.

Yudi mengungkapkan sejumlah tim SAR dan tim relawan yang terdiri dari Brimob, Paskhas, serta Kostrad, termasuk anggota dari Polres Bogor, sebagian sudah ditarik dari puncak Gunung Salak. Tapi sebagian juga masih ada yang tinggal.