DVI Polri: Identifikasi Korban Bukan Pekerjaan Ringan
Hingga Rabu (16/5/2012) malam, RS Polri telah menerima 30 kantong jenazah.
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya identifikasi terhadap para korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100, terus dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) gabungan antara Indonesia dan Rusia.
Identifikasi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hingga Rabu (16/5/2012) malam, RS Polri telah menerima 30 kantong jenazah. Lima di antaranya berisi barang-barang milik para korban yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Ini bukan pekerjaan ringan, karena butuh ketelitian yang sangat tinggi," kata Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri Kombes Anton Castilani, dalam jumpa pers di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Untuk mengidentifikasi, pihak DVI Mabes Polri membandingkan data berupa sidik jari, gigi geligi, tanda medik, dan DNA, dengan kondisi para korban yang ditemukan.
"Ini mengingat nantinya kami perlu melakukan suatu rekonstruksi terhadap bagian-bagian atau potongan tubuh," jelas Anton.
Pada akhirnya, tim DVI meminta keluarga korban bersabar menunggu hasil identifikasi. (*)
BACA JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.