Yogi Dapat Foto Korban Sukhoi Palsu dari Ibundanya
Pengunggah foto palsu korban Sukhoi Superjet 100, Yogi Samtani, (22), mengaku mendapatkan foto palsu tersebut dari sang ibunda, Lis Anggriani.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunggah foto palsu korban Sukhoi Superjet 100, Yogi Samtani, (22), mengaku mendapatkan foto palsu tersebut dari sang ibunda, Lis Anggriani.
Dalam konfrensi persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/05/2012), Yogi mengaku mendapatkan kiriman gambar itu pada Jumat sore pekan lalu (11/05/2012), ia pun langsung terenyuh.
"Saya dapat dari ibu saya, spontan saya upload ke Twitter saya, sebagai rasa bela sungkawa," katanya.
Ia pun tidak sempat lagi berpikir mengenai keaslian foto itu, dan mengaku tidak pernah sama sekali memikirkan dampaknya akan membuatnya sebagai tersangka di Mabes Polri.
Ibunda Yogi, dalam kesempatan yang sama membenarkan pernyataan Yogi. Lis sendiri mengaku mendapatkan foto itu, dari grup BlackBerry Mesengger yang ia ikuti. Jumat lalu, foto tersebut diunggah ke grup oleh salah seorang temannya.
"Saya mengirim ke anak saya, kebetulan saya sering mengirim ke anak saya, yang lucu dan seram-seram, saya tidak tahu akan di upload ke Twitter," ujarnya.
Lis pun tidak sempat memikirkan keaslian foto itu, ia hanya membaca keterangan foto itu, tertulis korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat pekan lalu (09/05).
"Saya pun marah waktu tahu foto itu di upload ke Twitter," tandasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.