Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basarnas Setuju Terus Cari FDR Sukhoi

Badan SAR Nasional (Basarnas) setuju bila kotak hitam yang berisi Flight Data Record (FDR) terus dicari

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Basarnas Setuju Terus Cari FDR Sukhoi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kondisi Black Box Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Black box yang ditemui ini merupakan Voice Cockpit Recorder(VCR) sementara Flight Data Recorder(FDR) hingga kini belum ditemukan dan masih dicari. 



Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Badan SAR Nasional (Basarnas) setuju bila kotak hitam yang berisi Flight Data Record (FDR) terus dicari, namun pihaknya tidak sanggup kalau harus mengangkat puing-puing pesawat seluruhnya.

"Saya sampaikan kepada pihak Rusia, kalau kita ambil puing-puing seluruhnya apakah sudah diperhitungkan kendala yang dihadapi, kemudian untuk apa. Tetapi kalau yang dimaksud FDR, ya saya setuju, kita cari sampai ketemu," ungkap Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya Daryatmo di Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/4/2012).

Namun, menurut Daryatmo sampai saat ini pihak Rusia belum meminta perpanjangan waktu pencarian. "Tadi baru menerima apa yang saya sampaikan nanti akan mereka pertimbangkan," ucapnya.

Kabasarnas mengaku bahwa untuk mengangkat puing-puing pesawat, tentu saja membutuhkan waktu yang lama. "Dalam waktu yang segini saja sudah sulit," ucapnya.

Hingga saat ini, personel di Puncak Manik sudah dikurangi, sekarang masih ada 189 personel di atas dan sudah melakukan penysirian.

"Kelihatannya berdasarkan laporan yang diberikan kepada saya dari Pak Dandrem, tanda-tandanya sudah kecil, body part-body part yang ada kemarin sekali lagi itu yang tertimbun tanah," ungkapnya.

baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas