Besok Akan Ada Jenazah yang Kembali Teridentifikasi
Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, Kombes Poliri Anton Castilani optimis jenazah korban Pesawat Sukhoi Superjet
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, Kombes Poliri Anton Castilani optimis jenazah korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang dapat dikenali terus bertambah. Sejauh ini baru positif teridentifikasi 1 jasad.
"Mudah-mudahan besok siang sudah ada lagi yang bisa diumumkan dan teridentifikasi. Insya Allah lima atau lebih dapat teridentifikasi," ujar Anton kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/5/2012).
Lebih jauh Anton menuturkan bahwa hingga Kamis petang RS Polri telah menerima 35 kantong jenazah, yang 5 diantaranya berisi barang-barang milik korban.
Diberitakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu korban Sukhoi Superjet 100. Korban tersebut dapat diindentifikasi melalui pemeriksaan gigi.
"Kita lakukan matching apabila ada data primer yang match antara ante mortem dan post mortem maka dapat teridentifikasi, ternyata kita baru menemukan satu korban yang teridentifikasi," kata Kepala Rumkit RS Sukanto Polri, Brigjen Agus Prayitno di RS Sukanto Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2012) kemarin.
Agus mengatakan identifikasi dari gigi tersebut cocok dengan data post mortem karena masih utuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.