Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Senang Relawan PMI Kerja Maksimal

Jusuf Kalla mengaku senang karena relawan PMI dalam operasi SAR korban Sukhoi Superjet 100, telah bekerja dengan maksimal.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in JK Senang Relawan PMI Kerja Maksimal
AFP/EFRIZA
Anggota Tim SAR mengevakuasi kantong mayat dari helikopter di Cijeruk. Selasa (15/5/2012) Tim SAR pada Senin, 14 Mei 2012, menemukan sebuah pemancar darurat dari pesawat jet Rusia yang menabrak sebuah gunung berapi aktif di Indonesia tetapi mengatakan mereka belum menemukan perekam penerbangan yang bisa menjelaskan kecelakaan mematikan. (AFP PHOTO / EFRIZA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengaku senang karena relawan PMI dalam operasi SAR korban Sukhoi Superjet 100, telah bekerja dengan maksimal.

Saat ditemui di Rumah Sakit PMI kota Bogor, usai penyambutan kepulangan para relawan, Kamis (17/05/2012), mengatakan respons PMI cukup baik dalam menanggapi bencana.

"Kiranya masih ada yang hidup, pasti bisa diselamatkan, karena responnya cepat," ujar JK.

Sejumlah doktor PMI pun langsung diberangkatkan ke lokasi dihari pertama operasi, namun demikian karena tidak ada korban hidup yang ditemukan, dokter tersebut tidak bisa berbuat banyak.

Kenyataannya sudah seminggu tim mengacak-acak hutan Gunung Salak, tak satu pun korban ditemukan dalam keadaan hidup, bahkan dalam keadaan tubuh yang utuh.

JK meyakini, jika ada suatu bencana besar, PMI dalam waktu enam jam dapat mengumpulkan seratus ambulan, sepuluh helikopter, berikut relawan, dokter. Hal tersebut dimungkinkan karena respon PMI yang sudah cukup bagus.

"Namun kita selalu berdoa, semoga tidak ada bencana, namun kalau ada, boleh dicoba kemampuan PMI," katanya.

JK juga mengapresiasi hal yang sama terhadap kinerja pemerintah, serta Basarnas, Polri dan TNI, yang dalam waktu singkat dapat langsung mengambil langkah-langkah strategis.

Hal serupa diturutkan Abidin, kordinator lapangan relawan PMI untuk operasi SAR Sukhoi Superjet 100. Ia menganggap apa yang dilakukan PMI, serta instansi lainnya sudah maksimal.

Ia mencontohkan, bahwa pada Rabu malam pekan lalu (09/05), dimana kabar hilangnya pesawat sudah tersiar, relawan PMI Bogor pun telah bersiaga, begitu pun PMI dari daerah sekitarnya, yang saat itu menyatakan kesanggupannya untuk menuju lokasi.

"Semuanya sudah maksimal, kordinasi dengan institusi lain, semuanya maksimal, sayangnya semua korban sudah meninggal," ujar Abidin. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas