Keluarga Kenali Jenazah Edward dari Tato Apache
Keluarga korban Sukhoi Edward Panggabean memenuhi panggilan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mencocokkan data.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban Sukhoi Edward Panggabean memenuhi panggilan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mencocokkan data.
Setelah melihat foto-foto korban yang dievakuasi, mereka yakin Edward termasuk salah satu di antaranya. Apalagi setelah mereka melihat tato bergambar kepala suku Apache.
"Hari ini kami datang untuk memberikan foto kepada pihak rumah sakit. Kebetulan ada fotonya di laptop (komputer jinjing)," ujar adik Edward, Uneng Pangabean di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/5/2012).
Uneng yang datang bersama dua orang kerabatnya itu mengenakan baju merah muda. Ia yakin bahwa Abang, panggilan kakaknya sudah ditemukan setelah sekian lama proses evakuasi.
Dia juga sangat berharap proses identifikasi dapat secepatnya selesai, mengingat pihak keluarga ingin menyemayamkan jenazah Edward di Pondok Kelapa.
"Pihak kepolisian belum mengatakan apa-apa. Kalau jenazah yang teridentifikasi itu kami yakin bukan abang kami, karena tidak pernah memberikan rekam gigi," jelas dia.
Uneng menyebutkan, salah satu ciri dari abangnya adalah tato kepala suku Apache yang ada di bahu kanan.
BACA JUGA:
- Keluarga Ganis datang ke RS Polri untuk Klarifikasi…
- 126 Relawan PMI Ditarik Mundur
- JK Puji Kinerja Relawan PMI
- Basarnas Setuju Terus Cari FDR Sukhoi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.