Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penonton Evakuasi Sukhoi Tinggalkan 80 Karung Sampah

Teguh Adiwibowo dari Biro Publikasi dan Dokumentasi PMI Kabupaten Bogor menyebutkan, 80 karung sampah terkumpul selama dua hari.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Penonton Evakuasi Sukhoi Tinggalkan 80 Karung Sampah
Dodi Esvandi
LOGISTIK - Seorang relawan di depan tenda logistik yang ada di posko evakuasi korban pesawat sukhoi di Desa Cimelati, Kelurahan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Hingga Kamis (17/5/2012) pagi, logistik di posko ini masih berlimpah, meski menurut rencana hari ini evakuasi akan dihentikan. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Sebanyak 80 karung sampah berhasil dikumpulkan dari lapangan di sekitar landasan helikopter darurat di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/5/2012). Sampah-sampah itu dibuang oleh pengunjung yang menonton proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

Teguh Adiwibowo dari Biro Publikasi dan Dokumentasi PMI Kabupaten Bogor menyebutkan, 80 karung sampah terkumpul selama dua hari penyisiran hingga Kamis pagi. Mayoritas sampah berupa plastik sisa bungkus makanan dan minuman ringan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung.

Hingga hari kesembilan proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Supetjet 100, Kamis (17/5/2012), puluhan hingga ratusan warga masih memenuhi sekitar lapangan yang dijadikan landasan helikopter. Mereka umumnya dari Cipelang dan desa-desa di Kecamatan Cijeruk.

Berbeda dengan sebelumnya, pencarian sampah pada Kamis pagi melibatkan anak-anak usia sekolah dasar. "Mereka relawan kami pagi ini. Dengan senang hati mereka mengumpulkan sampah-sampah dan hingga pukul 07.30 WIB telah mengumpulkan sekitar 40 karung," kata Teguh.

Sebagian dari mereka adalah Selfiana Novialana (10), Bunga Aprilianisari (11), dan Restia Nugrahwati (11), siswa SD dari Warungmenteng, Kecamatan Cijeruk. Mereka sengaja datang untuk melihat proses evakuasi dan kesibukan di pos Cipelang.

"Tadinya mau sekadar nonton mumpung libur, tetapi sampai di sini ternyata banyak sampah. Tadi diajak sama PMI untuk bantu membersihkannya," kata Selfiana yang berjalan kaki hingga dua jam dari rumahnya di Warungmenyeng ke Cipelang.

Sampah-sampah plastik terlihat berterbangan saat helikopter akan mendarat atau meninggalkan lapangan. Itu terutama dari bukit yang menjadi lokasi favorit bagi warga menonton proses evakuasi.

Berita Rekomendasi

Baca Juga:

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas