Posko Cimelati dalam Status Siaga
Posko pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super jet 100 yang berada di Desa Cimelati, Sukabumi kini dalam status siaga
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
PRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Posko pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super jet 100 yang berada di Desa Cimelati, Kecamatan Cicurug, Sukabumi Jawa Barat, kini dalam status siaga. Meski 176 tim SAR dan relawan yang berada di puncak Gunung Salak kini telah bergerak turun, namun posko di Cimelati ini belum dinyatakan ditutup.
“Kami dalam status siaga. Kami tidak berhak menyatakan posko ini ditutup atau tidak. Semua tergantung kepada posko induk di Cijeruk Bogor,” kata Soma Sobarna, penanggung jawab posko di Cimelati.
Menurut Soma, jika Basarnas atau posko di Cijeruk memerintahkan posko di Cimelati ditutup, ia siap melaksanakannya. Sebaliknya jika Basarnas menyatakan operasi SAR untuk mencari korban jatuhnya pesawat sukhoi di Gunung Salak dilanjutkan, ia pun bersama relawan yang lain akan patuh dan selalu siaga. “Jadi saya belum bisa menyatakan apakah posko ini hari ini ditutup atau tidak. Semua tergantung komando dari Cijeruk,” ucapnya.
Kendati demikian, Soma bersama anggotanya telah mulai melakukan pembenahan. Semua logistik yang ada di pos 6 sudah mulai ditarik ke bawah. Tim penjemput yang berasal dari mapala Itenas dan Unpad, telah bergerak naik mengambil sisa logistik yang ada di pos 6.
Saat ini tim SAR dan relawan juga sudah ditarik dari puncak Gunung Salak. Ada 124 tim SAR gabungan dari TNI dan Polri, ditambah 36 relawan yang saat ini tengah bergerak turun menuju Posko Cimelati. Dengan demikian, di puncak 1 yang menjadi lokasi tempat jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, sudah tak ada lagi anggota Tim SAR dan relawan. "Kini kami masih menunggu kedatangan mereka. Semuanya akan turun lewat Cimelati," ucap Soma.
Baca Juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.