Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Lagi Relawan di Puncak Gunung Salak

Tim penjemput dari Posko Cimelati sudah mulai bergerak ke pos 6 di Puncak Gunung Salak, guna menjemput tim SAR dan relawan

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Tak Ada Lagi Relawan di Puncak Gunung Salak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Helikopter TNI AU tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur membawa Blackbox atau kotak hitam yang menyimpan rekaman percakapan di kokpit pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu (16/5/2012). Kotak hitam ini akan dilakukan penyidikan oleh KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak lereng Gunung Salak Jawa Barat. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Tim penjemput dari Posko Cimelati sudah mulai bergerak ke pos 6 di Puncak Gunung Salak, guna menjemput tim SAR dan relawan yang ada di tempat tersebut.

Penjemputan itu seiring dengan berakhirnya proses penyelamatan dan evakuasi terhadap sembilan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat sukhoi di Gunung Salak.

"Sembilan paket kantong jenazah itu digabung dan dijadikan lima paket. Tadi pagi sudah dibawa meggunakan helikopter ke posko di Cijeruk," ujar Soma Sobarna Penanggung Jawab Posko Cimelati, kepada Tribunnews.com, Kamis (17/5/2012).

Seiring dengan itu, kata Soma, tim SAR dan relawan juga sudah ditarik dari puncak. Ada 124 tim SAR gabungan dari TNI dan Polri, ditamba 36 relawan yang saat ini tengah bergerak turun menuju Posko Cimelati. Dengan demikian, di puncak 1 yang menjadi lokasi tempat jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100, sudah tak ada lagi anggota Tim Sar dan relawan.

"Kini kami masih menunggu kedatangan mereka. Semuanya akan turun lewat Cimelati," ucap Soma.

Baca juga:


Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas