Tim SAR Gabungan Peduli Keselamatan Warga Gunung Salak
Tim SAR Gabungan rupanya tidak hanya bergerak dalam pencarian dan evakuasi korban, khususnya tragedi yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR Gabungan rupanya tidak hanya bergerak dalam pencarian dan evakuasi korban, khususnya tragedi yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) di Gunung Salak, Bogor, Jawab Barat.
Mereka yang terhimpun dari berbagai institusi tersebut merasa perlu bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kerugian selama pencarian dan evakuasi korban penumpang SSJ 100 di Gunung Salak.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, mengaku telah menyemprotkan disinfektan (bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bogor) di area crash sight dan wilayah penduduk. Tujuannya agar masyarakat tidak terkena penyakit dari dampak puing-puing SSJ atau body part korban yang belum ditemukan.
Selain itu, Tim SAR gabungan juga memberikan pot, peralatan mandi, 50 sekop, 50 pacul, dan peralatan lainnya. Selain itu Tim SAR Gabungan juga mengaku menanam pohon yang telah rusak.
"Artinya kita punya tanggung jawab terhadap masyarakat baik masalah kesehatan dan kebutuhan masyarakat," ujar Daryatmo di Halim Perdanakusuma, Jakarta (27/5/2012).
- Achid Tim Inafis Polri: Bau Mayat Nempel Terus di…
- FOTO: 124 Anggota Tim SAR dan Relawan Tiba di Cimalati
- Basarnas: Pencarian Korban Sukhoi Masih Dilanjutkan
- Keluarga Kenali Jenazah Edward dari Tato Apache
- Keluarga Susana Berharap Proses Identifikasi Cepat
- 124 Anggota Tim SAR dan Relawan Sukhoi Tiba di Cimalati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.