Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah WNA Korban Sukhoi Diserahkan ke Kedubes

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan Polri

zoom-in Jenazah WNA Korban Sukhoi Diserahkan ke Kedubes
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi menunggu hasil identifikasi yang diselenggarakan di RS Polri, Jakarta, Jumat (18/5/2012). Sebanyak 35 kantong jenazah korban Sukhoi telah masuk ke RS Polri dan 15 bagian tubuh korban telah teridentifikasi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan Polri akan menyerahkan jenazah korban Sukhoi ke keluarga masing-masing Rabu ini (23/05/2012). Khusus untuk warga negara asing(WNA), Polri akan menyerahkan ke kedutaan besar masing-masing.

"Untuk jenazah warga negara asing, jika tidak ada keluarga kami akan menyerahkan jenazah ke kedutaan masing-masing," katanya di Jakarta, Senin(21/5/2012).

Saud mengatakan, proses tersebut nantinya akan diawali penyerahan korban ke Badan SAR Nasional (Basarnas), lalu diteruskan ke pemerintah, yang kemudian menyerahkan jenazah itu ke keluarga masing-masing.

Acara akan digelar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dan dihadiri keluarga korban pesawat Sukhoi yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah properti korban juga akan dikembalikan ke keluarga.

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) telah sukses mengidentifikasi 45 korban pesawat Sukhoi, dari sejumlah korban yang telah dievakuasi dari kawasan hutan Gunung Salak, ke Rumah Sakit Tk1 RS.Soekanto, Jakarta Timur.

Polri menurut Saud telah bekerja sama dengan tim ahli dari Rusia, dan bekerja sama dengan sejumlah ahli dari berbagai dari berbagai universitas di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Universitas Airlangga.

Rencananya, besok Selasa (22/05), jenazah akan dipulasarakan, dan keluarga korban diberi kesempatan untuk menyaksikan langsung jenazah korban, dengan kondisinya.

"Kami tidak memaksa, kalau keluarga korban tidak menginginkan ya tidak apa-apa," ujar Saud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas