Jenazah Didik dan Dodi Disalatkan di Gedung Kompas Gramedia
Tak lama, salat jenazah dilakukan, yang dipimpin Ustad Jumani. Kemudian, doa-doa pun terdengar untuk kedua jenazah.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/ADI SUHENDI
Ambulan yang membawa jenazah jurnalis Majalah Angkasa, Didik Nur Yusuf dan Dodi Aviantara, tiba di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah jurnalis Majalah Angkasa, Didik Nur Yusuf dan Dodi Aviantara, tiba di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.
Jenazah keduanya dibawa menggunakan dua ambulans secara beriringan, dengan dikawal vooreijder. Dua peti jenazah berwarna hitam pun dikeluarkan satu persatu, dan langsung disemayamkan di Gedung Kompas Gramadia.
Tak lama, salat jenazah dilakukan, yang dipimpin Ustad Jumani. Kemudian, doa-doa pun terdengar untuk kedua jenazah.
Didik dan Dodi menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012). (*)
BACA JUGA
- Jenazah Didik Dikawal 200 Sepeda Motor hingga Pemakaman
- Mertua Badai 'Kerispatih' Dimakamkan di TPU Pondok…
- Jenazah Pramugari Ilmawati akan Disalatkan di Musala
- Tim Relawan akan Dapat Piagam Penghargaan
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.