KWI: Umat Katolik Harus Pelihara Pancasila
KWI seperti "lone ranger" menyerukan kepada umat Katolik seluruh Indonesia untuk terus memelihara dan menghayati Pancasila.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) seperti "lone ranger" menyerukan kepada umat Katolik seluruh Indonesia untuk terus memelihara dan menghayati Pancasila.
Ketua KWI Mgr. Martinus D Situmorang mengatakan dirinya "menangis" ketika Pancasila dipakai sebagai alat instrumen tertentu dan indoktrinasi formal seremonial.
"Kami panggil-panggil dan serukan supaya tetap hadir dan dihadirkan dalam ranah kehidupan pribadi dan bangsa, sejak tahun 1997 secara lantang dan seterusnya secara berkesinambungan," kata Martinus dalam "Pidato Kebangsaan" Peringatan Pidato 1 Juni 1945 Bung Karno di gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Dikatakan warga bangsa ini membahas dan membahasakan Pancasila itu sebagai filsafat yang substansif, komprehensif, dan dinamis. "Dalam usaha menangani, mengelola, dan mencari jalan keluar dari masalah-masalah mendesak yang menimpa kita semua. Kita menemukan Pancasila sebagai kerangka dasar yang teguh," kata Mgr Martinus.
Dijelaskan dalam mencari jalan keluar dari masalah-masalah hidup bersama sebagai bangsa maka mari kita berpedoman dan berpegang pada nilai-nilai luhur Pancasila.
"Sebagai orang beriman mengamalkan Pancasila juga menghayati iman. Dalam Pancasila kita dapat menemukan dasar untuk menembangkan persaudaraan sejati dengan sesama warga, siapa saja, ternasuk mereka yang memusuhi kita," katanya.
Ditegaskan kualitas bangsa ini akan prima, tahan uji dan bersinar kalau Pancasila tetap menjadi landasan, acuan, dan cakrawala moral dan kebijaksanaan serta praktek kemasyarakatan karena kita akan alot, tidak berantakan, bahkan berkonstribusi pada kualitas kehidupan masyarakat bangsa-bangsa dalam arus dan gelombang sekularisme, materialisme, spiritualisme dan banyak isme negatif di dunia global sekarang ini.
"Dengan Pancasila kita Indonesia! Tanpa Pancasila kita tidak siapa-siapa dan sia-sia belaka!" katanya.
Ikut berpidato dalam kesempatan itu Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Ketua PGI Pdt Andreas A Yewangoe.
(Aco)
baca juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.